Budaya-Tionghoa.Net |Berikut ini adalah daftar orang terkenal marga Zhu (朱) dibaca “cu” atau dalam ejaan Wade & Giles ditulis sebagai “Chu” yang dirangkum oleh seorang member group bermarga sama. Continue reading
Manusia Dan Bahasa
StandardBudaya-Tionghoa.Net | Manusia dalam berinteraksi antara satu dengan yang lain itu menggunakan “bunyi” yang disebut kata, kata ini adalah bagian dari bahasa. Ernst Cassier menuliskan bahwa “Demoskritos-lah orang yang pertama mengajukan tesis bahwa bahasa manusia berasal dari bunyi-bunyi tertentu yang semata-mata bersifat emosional”[1]. Apa yang disebut manusia ? Manusia adalah mahluk yang berkata. “Manusia disebut manusia, adalah ( karena ) kata. Manusia tidak dapat berkata, bagaimana menjadi manusia” (人之所以为人者言也 人而不能言 何以为人)[2]. Dengan bunyilah manusia merefleksikan perasaannya yang disebabkan adanya unsur-unsur luar, seperti ditulis dalam kitab Liji “Asal dari bunyi, berasal dari hati manusia. Gerak dari hati manusia, berasal dari benda (pengaruh luar ) ( 凡音之起, 由人心生也. 人心之動, 物使然也)[3] . “Interaksi dengan benda melahirkan gerak, terbentuk dengan suara. Suara saling berinteraksi, itulah melahirkan ragam. Ragam menjadi fang( 5 nada ), itulah bunyi”( 感于物而動, 故形于聲.聲相應,故生變. 變成方,謂之音)[4]. Continue reading
Lapangan Yihe di Kota Qufu
StandardPerjalanan Ke Kota Rizhao 日照市
StandardMengenal Kelenteng Thian Siang Seng Bo (Bagian 2)
StandardImage Credit : SSTD Mekar Teratai
Lanjutan dari artikel
Thian Siang Seng Boo
Aku mengenal tokoh Dewi Samudra sejak aku mulai melakukan penelitian thesisku yang mengambil studi kasus di permukiman Tionghoa Lasem. Dewi Samudra atau Thian Siang Seng Bo atau Tianshang Shengmu (pinyin) adalah gelar yang dianugerahkan Kaisar Dao-guang pada dinasti Qing (1840) pada Mazu. Continue reading
Prostitusi Ala Tiongkok Kuno (Bagian 2)
StandardBudaya-Tionghoa.Net| Sejak Dinasti Tang, wanita penghibur dibagi dalam 3 golongan, yakni: Gongji 公妓 (penghibur milik negara), Siji 私妓 (penghibur partikelir) & Jiaji 家妓 (penghibur keluarga). Continue reading
Merawat Hidup Ala Taoisme dan Interaksinya dengan Dunia (Bagian 2 Tamat)
Standard道教養生與世界互動
Oleh : Prof. Lv Xichen
3.Raih kehampaan menjaga keheningan—
Budaya-Tionghoa.Net |“Aktulisasi diri”,”mengenal diri”,”setiap org ada apresiasi” adalah kegelisahan rohani yang diatasi dengan makna dangkal dari “memeluk kesederhanaan kembali ke asli”, yang dimaksud adalah dengan menghargai dan menjaga karakter asali setiap orang, membuat distinksi, kestabilan hubungan, juga mengandung karakterisitik total tendesi/kecenderungan karakter yang pasti (ke dalam dan ke luar), ini adalah setiap orang yang berbeda. Continue reading
Merawat Hidup Ala Taoisme dan Interaksinya dengan Dunia (Bagian I)
Standard道教養生與世界互動
Oleh : Prof. Lv Xichen
Budaya-Tionghoa.Net| Taoisme mengutamakan menjunjung Tao dan menghargai kebajikan, berkehendak mencapai Dao menjadi xian. Demi merealisasi ambisi sepanjang hayat manusia ini, orang-orang Tao menjunjung kehidupan, memperbaiki psikis dan fisik sebagai doktrin, menyatunya tubuh dan jiwa, meneruskan dan mengembangkan melalui kerjakeras untuk mengeksplorasi rahasia kehidupan, mengekspresikan eksplorasi dan pemahaman budaya tionghoa yang khas tentang kehidupan, mengakumulasikan pengetahuan merawat hidup yang amat kaya, tidak hanya lapisan dalil filsafat seni merawat hidup dari Taoisme, juga membentuk mulai dari kegiatan makan minum sehari2 sampai cara mengurus manusia, aturan2 melatih menjaga diri dan perilaku, mencakup menjaga tubuh, kesehatan jiwa dan kesehatan semangat dan lain-lainnya. Continue reading
Prostitusi Ala Tiongkok Kuno (Bag. 1)
Standard“Bunga mekar, siapa berbagi suka,
bunga gugur, siapa berbagi duka.
Dimanakah kerinduan memuncak
Saat bunga mekar & gugur.”
Budaya-Tionghoa.Net | Syair diatas ditulis oleh Xue Tao, seorang pelacur kenamaan dari jaman Dinasti Tang. Mungkin ada yang bertanya: Mengapa pramunikmat saja butuh kemampuan sastra? Kalau memang punya ketrampilan, mengapa harus jadi pelacur? Continue reading
Transformers 4 Meraih Box Office di Tiongkok
Standard
Image Credit : http://www.chinatopix.com/
Semalam penulis menonton film Transformers 4: Age of Extinction bersama seorang teman. Sebenarnya penulis bukanlah penghobi film jenis ini, tapi yah … harus diakui, film yang mengedepankan teknologi robot masa depan, ups … salah para fans dari Transformers menyebut mereka (Autobot dan Decepticon) bukan sebagai robot, tapi sebagai salah satu ras alien ini, menyajikan adegan action dengan menarik. Continue reading